Kampar - Pertanian
merupakan aspek penting dalam pemenuhan hajat hidup manusia. Adanya keperluan
tersebut menyebabkan sistem pertanian mengalami perubahan yang signifikan guna
mengejar kebutuhan kuantitas maupun kualitas bagi permintaan masyarakat. Melaului
program sistem pertanian terpadu, kelompok tani binaan PT Riau Andalan Pulp and
Paper (RAPP), Meka, Sungai Lipai, Kecamatan Gunung Sahilan, Kabupatem Kampar berhasil
panen sebanyak 6 ton timun. Hasil yang demikian dilatar belakangi adanya
penerapan sistem Integrated System (IFS) yang telah dicanangkan oleh Community
Develompment (CD) RAPP.
Program
RAPP berhasil mengembangkan budidaya timun pada lahan gambut seluas 0,5 ha
dengan kualitas yang mampu bersaing dengan produk lain di pasaran.
“Pembinaan RAPP berhasil
meningkatkan kesejahteraan petani. Sejak penerapan dilakukan, setidaknya
sekitar 7 kali panen kami mampu memenuhi keadaan pasar yang sebelumnya selalu
terkendala karena banyak faktor, seperti produk lain yang lebih bagus dan
diterima di Pekanbaru,” ujar Sakimin, ketua kelompok Mekar Tani.
Panen timun : Ketua Kelompok Mekar Tani, Sakimin menunjukan timun hasil budidaya kelompoknya menggunakan sistem Integrated Farming System (IFS) di lahan gambut yang dilatih melalui program Community Development (CD) RAPP.
Tak
hanya itu saja, RAPP juga memberikan bantuan berupa 14 ekor sapi kepada
kelompok tani Rizki Mandiri di Desa Sari, Kecamatan Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar
(12/5). Menurut Wibisono, wakil dari pihak kedokteran hewan yang ditunjuk pihak
RAPP, bantuan tersbut merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam upaya
mensejahterakan masyarakat dalam upaya budidaya dan penggemukan sapi.
“Semoga sistem ternak yang
diterapkan pada kami dapat berkembang dengan baik dan cepat,” kata Saijo selaku
salah satu anggota kelompok tani Rizki Mandiri. Higga saat ini, jumlah sapi
yang ada mencapai 72 ekor. Hal ini dianggap sebagai kesuksesan program yang
dijalankan oleh RAPP.
Di
lain pihak, CD Officer RAPP, M. Daim, menyatakan bahwa CD RAPP telah menerapkan
program dan sistem pertanian yang berkelanjutan kepada setiap kelompok yang
dibina sehingga hasil akhir yang baik dan memiliki kemampuan di didang
pertanian melalui berbagai sumber pelatihan dan bantuan. Menurutnya, program CD
RAPP dapat berjalan baik karena dukungan dan apresiasi yang diberikan pihak
pemerintah daerah dan masyarakat setempat serta pihak swasta (15/5).
“Kesuksesan dapat dicapai oleh
siapa saja, asalnya mau bekerja keras dan ulet. Kuncinya adalah setiap kelompok
tani harus bisa menjadi telatan bagi yang lain dalam merintis pertanian,”
ungkapnya. Keberhasilan ini merupakan salah satu kegiatan pemberdayaan
masyarakat kelompok tani menggunakan sistem Integrated farming System (IFS) di
lahan gambut yang diarahakn benar oleh CD RAPP sehingga hasilnya dapat
memajukan kesejahteraan petani, khususnya di daerah terpencil.
Diubah seperlunya dari Melalu Sistem Pertanian Terpadu, Petani Binaan RAPP Panen 6 Ton Timun dan 72 Ekor Sapi via http://www.riauterkini.com/produk.php?arr=92244&judul=Melalui%20Sistem%20Pertanian%20Terpadu,Petani%20Binaan%20RAPP%20Panen%206%20Ton%20Timun%20dan%20Ternak%2072%20Ekor%20Sapi
oleh Dian Nur/13572/DPKP Praktikum B2 2015
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Maisa Diah Astuti (13843)
BalasHapusA. Nilai-nilai penyuluhan yang terdapat dalam artikel tersebut antara lain:
1. Adanya sumber ide yaitu konsep pertanian baru berupa Integrated Farming System (IFS) di lahan gambut yang dilatih melalui program Community Development (CD) RAPP.
2. Adanya sasaran yaitu
- Sasaran langsung : seluruh petani yang tergabung dalam bidang pertanian maupun peternakan.
-Sasaran Tidak Langsung : Pemerintah daerah, masyarakat sekitar dan pihak swasta.
3. Adanya manfaat yaitu sistem Integrated farming System (IFS) di lahan gambut merupakan langkah bagus untuk memajukan dan mengembangkan potensi pertanian di lahan marginal oleh anggota kelompok tani sehingga dapat memajukan kesejahteraan petani.
4. Adanya nilai pendidikan yaitu memberikan pengetahuan tentang penerapan pertanian terpadu di lahan gambut dan pemanfaatan serta pengembangan potensi lahan marginal (gambut).
B. Nilai berita sbb :
1. Timelines
Integrated Farming System (IFS) di lahan gambut merupakan salah satu konsep pengembangan sistem pertanian baru.
2. Proximity
Integrated farming System (IFS) di lahan gambut yang diterapkan oleh kelompok Mekar tani mengindikasikan bahwa berita tersebut dekat dengan petani.
3. Importance
Pertanian merupakan aspek penting dalam pemenuhan hajat hidup manusia sehingga dengan adanya keperluan tersebut menyebabkan sistem pertanian mengalami perubahan yang signifikan guna mengejar kebutuhan kuantitas maupun kualitas bagi permintaan masyarakat sehingga diterapkan konsep pertanian baru yaitu Integrated Farming System di lahan gambut.
4. Policy
Penerapan Integrated Farming System (IFS) di Kelompok Mekar Tani dicanangkan oleh Community Develompment (CD) RAPP sehingga selaras dengan kebijakan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).
5. Consequence
adanya program yang dicanangkan oleh Community Develompment (CD) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) mengenai Integrated Farming System(IFS) mengakibatkan kelompok tani mampu mengembangkan potensi pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani diwilayah tersebut.
6. Development
Keberhasilan penerapan IFS di lahan gambut oleh kelompok tani binaan RAPP membuat kelompok tani tersebut dapat melakukan panen timun hingga 7 kali dan mampu memenuhi keadaan pasar yang sebelumnya selalu terkendala karena banyak faktor salah satunya kualitas timun yang kalah unggul.
Casino de L'Auberge de Casino de LA. de la Casino de L'Auberge de Casino de L'Auberge
BalasHapusCasino de L'Auberge de Casino de L'Auberge de Casino de L'Auberge de Casino de L'Auberge de Casino 메이저 토토 사이트 de L'Auberge de Casino gri-go.com de L'Auberge de Casino de Casino www.jtmhub.com de L'Auberge de goyangfc Casino de